Hama Pemakan Daun Nilam

Pemakan Daun

Ulat ini mempunyai tiga pasang tungkai pada toraks dan empat pasang tungkai palsu pada abdomen.  Pada toraks terdapat bercak coklat kehitam-hitaman di bagian kiri dan kanan. Pada bagian dorsal terdapat dua lajur berwarna hijau keputih-putihan. Panjang maksimum stadia larva/ulat mencapai 2 cm.

Gejala serangan ulat pemakan daun menyebabkan daun menjadi tidak utuh.

Pengendalian Ulat pemakan daun

  1. Mengumpulkan dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang
  2. Melakukan tanam/panen serentak untuk memutus siklus hidup hama
  3. Menggunakan pestisida botani (ekstrak biji mimba 100 g/l) dan campuran serai wangi-kayu manis), agen hayati ((Beauveria bassiana), dan parasitoid dari family Braconidae)
  4. Pestisida kimia.

 

Sumber Pustaka

Maryani, Y. & Wibawanti, R. 2013. Identifikasi dan Pengendalian OPT Tanaman Nilam. Ditjenbun. Jakarta.