Nekrosis Kulit
Penyebab Penyakit
Jamur Fusarium solani, berasosiasi dengan Botryodiplodia sp.
Gejala Serangan
- Timbul bercak coklat kehitaman seperti memar pada permukaan kulit dan dapat timbul mulai dari kaki gajah sampai di percabangan
- Bercak membesar, bergabung satu sama lain, basah dan akhirnya seluruh kulit batang dan cabang membusuk
- Penyakit berkembang pada lapisan kulit sebelah dalam dan merusak lapisan kambium bahkan sampai ke lapisan kayu
- Serangan lanjut kulit pecah dan terjadi perdarahan karena pembuluh lateks pecah
Pengendalian
- Pada prinsipnya sama dengan pengendalian penyakit KAS tetapi ditambah dengan fungisida yang telah direkomendasikan
- Sebelum dioles, kerak pada bidang sadap dikerok dulu. Pengolesan 30 cm sampai ke atas batas infeksi dan 20 cm sampai ke bawah batas infeksi
- Pada serangan ringan pengolesan cukup sekali saja, tetapi pada serangan berat bisa diulang pada bulan berikutnya dan selanjutnya setiap 3 bulan sampai tanaman sehat
- Batang/cabang tanaman sehat di sekitar tanaman terserang disemprot atau dioles dengan fungisida seminggu sekali untuk mencegah penyebaran penyakit yang lebih luas
Batang/cabang atau tanaman yang mati dikumpulkan dan dibakar untuk menghilangkan sumber infeksi jamur
Daftar Pustaka
Su’udi M, Karosekali MI, Setyaningsih RB. 2015. Petunjuk Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) Karet. Direktorat Perlindungan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.