Penyakit bercak/hawar daun

Penyebab: Jamur Curvularia eragrostidis dan Drechslera halodes

 

Gejala Serangan Curvularia eragrostidis

Jamur menyerang daun pupus yang belum membuka atau dua daun termuda yang sudah membuka. Gejala pertama adalah adanya bercak bulat, kecil berwarna kuning tembus cahaya, yang dapat dilihat di kedua permukaan daun, bercak membesar bentuknya tetap bulat, warnanya sedikit demi sedikit berubah menjadi coklat muda, dan pucat bercak tampak mengendap. Warna bercak menjadi coklat tua dan pada umumnya dikelilingi oleh halo jingga kekuningan. Pada infeksi yang berat daun yang paling tua mengering , mengeriting dan menjadi rapuh.

Sumber: PPKS-Medan, Gejala bercak daun

Gejala Serangan Drechslera halodes

Gejala mula-mula timbul pada pupus atau daun pertama yang baru saja membuka, berbentuk bercak-bercak kecil hijau pucat, lalu menjadi hijau jernih yang dikelilingi oleh halo lebar, berwarna hijau kekuningan dan tidak berbatas tegas. Di tengah bercak terjadi satu titik berwarna coklat, mula-mula pucat tetapi akhirnya menjadi coklat tua. Bercak-bercak utama biasanya bundar, agak mengendap, dengan pusat yang warnanya lebih gelap daripada bagian tepinya. Dari sisi bawah daun, bercak berwarna coklat pucat. Bercak-bercak dapat membesar dan bersatu, sehingga terjadi kumpulan bercak yang bentuknya tidak teratur, berwarna hitam kelabu.

Pengendalian

• Memperpanjang letak bibit menjadi > 90 cm.
• Mengurangi volume siraman sementara waktu.
• Penyiraman secara manual menggunakan gembor lebih dianjurkan dan sebaiknya diarahkan ke permukaan tanah dalam polibek, bukan ke daun.

Sumber Pustaka

Rulianti, E. 2010. Pedoman Pengamatan dan Pengendalian OPT Penting Kelapa sawit.Ditlinbun, Ditjenbun.