Penyakit Busuk Buah

pbk

Penyebab : Jamur Phytophthora palmivora

Gejala :

  • Jamur palmivora menginfeksi buah kakao yang masih muda (pentil) sampai tua. Buah yang terinfeksi menunjukkan gejala busuk basah berwarna cokelat kehitaman dengan batas yang tegas. Infeksi dapat dimulai dari ujung, pangkal maupun bagian tengah buah.
  • Perkembangan bercak cokelat cukup cepat, sehingga dalam waktu beberapa hari seluruh permukaan buah menjadi busuk, basah dan berwarna cokelat kehitaman. Pada kondisi lembab pada permukaan buah akan muncul serbuk berwarna putih. Serbuk ini adalah spora palmivora yang seringkali bercampur dengan jamur sekunder (jamur lain).

Pengendalian :

  • Sanitasi dengan memetik semua buah busuk yang dilakukan bersamaan dengan pemangkasan ataupun saat panen, kemudian dibenamkan ke dalam tanah sedalam 30 cm.
  • Kultur teknis dengan pengaturan kelembaban kebun melalui pemangkasan pohon pelindung dan tanaman kakao.
  • Jamur Trichoderma spp. disemprotkan pada buah kakao sehat sebagai tindakan preventif dengan dosis 200 kg/ha biakan padat dengan volume semprot 500 l/ha.
  • Menanam varietas atau klon tahan (Sca 6, Sca 12, DRC 16) atau yang berproduksi tinggi (ICCRI 03, ICCRI 04 atau klon unggul lokal).

 

Pustaka

Astuti Y. 2015. Buku Saku Hama dan Penyakit Penting pada Tanaman Kakao. Direktorat Perlindungan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian.

Maya DIT, Priyono B, Ruzelfin, Abiyoso K. 2006. Pedoman Teknis Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) pada Tanaman Kakao. Direktorat Jenderal Perkebunan. Departemen Pertanian.

Novariyanthy M, Maya DIT. 2007. Pedoman Pengamatan dan Pengendalian OPT Utama Tanaman Kakao. Direktorat Perlindungan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan. Departemen Pertanian.