Penyakit Jamur Akar Cokelat

jamur_akar

Penyebab : Jamur Phellinus noxius

Gejala :

  • Permukaan akar tanaman diliputi oleh benang-benang jamur yang berwarna cokelat karat dan mengikat erat butir-butir tanah. Pada butir-butir tanah terdapat hifa jamur berwarna cokelat.
  • Penularan terjadi dengan kontak langsung antara akar sakit dan sehat. Pada umumnya jamur menyerang akar tunggang dan selanjutnya menyerang ke akar-akar yang besar. Apabila seluruh permukaan akar tunggang telah ditutupi kerak, maka tanaman segera menguning kemudian mati.

Pengendalian :

  • Tanaman yang telah mati akibat serangan jamur akar harus dibongkar berikut akar-akarnya sampai bersih. Akar-akar tersebut dikumpulkan di dalam lubang bekas bongkaran kemudian dibakar. Pada lubang bekas bongkaran diberi belerang sebanyak 300 g. Lubang tersebut dibiarkan selama sekitar satu tahun baru dapat ditanami kembali. Tanaman selain kakao yang tumbuh di sekitar kebun atau pohon penaung yang terserang jamur akar juga dibongkar apabila telah mati atau menunjukkan gejala infeksi berat.
  • Untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain, perlu dibuat parit isolasi sedalam ± 80 cm pada daerah satu baris di luar tanaman mati. Hal ini untuk mencegah penularan jamur akar terutama yang terjadi kontak akar atau perantaraan rhizomorf.
  • Tanaman yang berada di sekitar tanaman mati perlu dilakukan pemeriksaan akar tunggangnya. Pada infeksi awal penyakit jamur akar putih akan nampak adanya tanda-tanda berupa miselium atau rhizomorf pada permukaan akar. Miselium tersebut harus dibersihkan dengan sikat kemudian akar dioles dengan fungisida.