Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD)

vsd

Penyebab : Jamur Oncobasidium theobromae

Gejala :

  • Tanaman yang terinfeksi jamur theobromae menunjukkan gejala meranting. Gejala khusus adalah daun menguning dengan bercak-bercak berwarna hijau. Biasanya daun tersebut terletak pada seri daun kedua atau ketiga dari titik tumbuh. Daun-daun yang menguning akhirnya gugur sehingga tampak gejala ranting ompong.
  • Pada bekas duduk daun bila disayat terlihat tiga noktah atau lebih yang berwarna cokelat kehitaman. Bila ranting dibelah membujur terlihat garis-garis cokelat pada jaringan xylem yang bermuara pada bekas duduk daun. Lentisel pada ranting sakit membesar dan relatif kasar. Terkadang daun menunjukkan gejala nekrose diantara tulang daun seperti gejala kekurangan unsur kalsium. Apabila gejala seperti diatas masih kurang jelas, diagnosis dapat dilakukan dengan menyetek ranting yang dicurigai. Jika dari bekas duduk daun, atau bekas potongan ranting yang dicurigai muncul benang-benang berwarna putih, dapat dipastikan bahwa penyebabnya adalah jamur theobromae.

 

Pengendalian :

  • Pangkasan sanitasi dilakukan dengan cara memotong ranting sakit sampai batas gejala garis coklat pada xylem ditambah 30-40 cm di bawahnya.
  • Rehabilitasi dengan metode sambung samping / sambung kanopi menggunakan klon yang tahan, misalnya Sulawesi 1 (tahan), Sulawesi 2 (agak tahan), ICCRI 03 (agak tahan), ICCRI 04 (agak tahan), Scavina 6 (tahan).
  • Eradikasi yaitu pembongkaran tanaman yang terserang berat dan berumur tua, diikuti dengan penanaman kembali (replanting) menggunakan klon tahan VSD.
  • Pada pembibitan diberi atap daun kelapa atau plastik untuk mencegah agar spora tidak jatuh menginfeksi bibit.
  • Penyemprotan fungisida golongan triazole pada daun-daun muda (flush) sebagai tindakan preventif dengan konsentrasi 0,2%.