Rayap (Coptotermes curvignathus)

rayap
Gejala Serangan:
Adanya liang-liang kembara pada permukaan batang yang mengarah ke atas dan tersusun dari tanah. Tanaman mudah tumbang/rebah apabila terkena angin karena akar maupun pangkal batang dimakan oleh rayap. Serangan yang terjadi di pembibitan mengakibatkan biji tidak bertunas atau tidak tumbuh.
anak-rayap
Pengendalian:
- Melakukan sanitasi di areal perkebunan dengan cara membersihkan tunggul-tunggul bekas pembukaan lahan.
- Membuat saluran drainase untuk menjaga kelembaban tanah.
- Melakukan pemangkasan dan penjarangan tanaman pada awal musim penghujan sehingga diperoleh jarak tanam ideal (15 x 15m2) bertujuan untuk mengurangi kelembaban.
- Pemanfaatan jamur entomopatogen seperti Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, dan Myrothesium sp. yang disemprotkan ke sarang atau langsung ke tubuh rayap.
- Menggunakan secara terbatas insektisida kimia sintetis yang telah terdaftar dan mendapat ijin Menteri Pertanian.

 

Oleh:

Cucu Daniati, S.P., M.P. (POPT Ahli Muda)

#rayap mete