Rhynchophorus ferrugineus (Kumbang Sagu)

Kumbang Sagu

  • Kumbang dewasa 3-4 cm, warna merah berkarat, mulut seperti belalai.
  • Pada tanaman muda, larva dapat merusak akar, batang dan tajuk.
  • Pada tanaman dewasa hanya merusak tajuknya saja.

Tanda Serangan

  • Bila menyerang tajuk, gerekan pada pucuk dapat mengakibatkan patah pucuk.
  • Jika larva mencapai titik tumbuh, tanaman tidak dapat menghasilkan daun baru.
  • Gerekan pada batang menyebabkan tanaman tidak sehat, dari liang gerekan keluar sisa-sisa serat dan kotorannya.
  • Dari liang gerekan pada tanaman muda sering keluar lendir merah coklat.

Pengendalian

  • Sanitasi: serangan kumbang sagu seringkali merupakan kelanjutan serangan O. rhinoceros, oleh karena itu serangan O. rhinoceros harus dihindari. Membersihkan kebun dan memotong serta memusnahkan pohon kelapa yang sudah mati agar tidak menjadi sumber infeksi.
  • Pemanfaatan musuh alami: Parasitoid larva (Scolia erratica), Nematoda entomopatogen pada stadia larva dan imago (Heterorhabditis indicus, Steinernema riobrave, dan carpocapsae)
  • Menggunakan perangkap feromon.