Ulat Grayak
a. Penyebab
Spodoptera litura
b. Gejala Serangan
- Larva instar 1 makan daun dengan menyisakan epidermis, sehingga daun menjadi transparan:
- Serangan larva yang lebih besar (instar 2-4) menimbulkan lubang-lubang tidak beraturan pada daun, dan luka bekas gigitan berwarna putih:
- Serangan lebih lanjut larva memakan seluruh bagian daun dan yang ditinggalkan hanya tulang daunnya saja:
c. Cara Pengendalian
- Telur dan larva dikumpulkan lalu dimusnahkan
- Pengolahan tanah dapat membunuh pupa yang berada dalam tanah
- Perangkap lampu, selain digunakan untuk pengamatan populasi imago dapat juga digunakan untuk pengendalian imago.
- Menggunakan virus patogen SlNPV (Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus)
- Pestisida nabati: antara lain daun dan biji mimba (Azadirachta indica)
- Menggunakan jamur Beauveria bassiana
- Predator ( laba laba, kepik mata besar, kepik perompak, lalat jala) (Gambar 7).
- Digunakan sebagai alternatif terakhir. Isektisida yang dianjurkan berbahan aktif permetrin, deltametrin, tiodicarb, sipermetrin,triflomuron, indoksakarb dan lainnya yang telah terdaftar dan mendapat ijin Menteri Pertanian.
d. Sumber Pustaka
Balittas. 1999. Monograf: Tembakau Madura. Dept. Hutbun. Malang
Balittas. 2011. Monograf: Tembakau Virginia. Dept. Hutbun. Malang
Setyaningsih R.B. dan Alimin. 2015. Buku Saku: Pengendalian OPT Penting Tanaman Tembakau. Direktorat Perlindungan Perkebunan, Ditjenbun. Jakarta.