Wereng Pucuk Mete (WPM)

wereng_pucuk_mete

Penyebab: Sanurus dubius Melichar, S. indecora Jacobi dan S. flavovenosus Bierman.

Gejala Serangan:

Nimfa dan imago menusuk dan mengisap bagian pucuk dan tangkai bunga. Pada bagian yang terserang akan muncul bintik – bintik kecil yang berwarna hitam dan menonjol seperti puru. Di bagian dalam gejala serangan akan tampak bekas tusukan yang tembus hingga ke jaringan xilem. Serangan WPM dapat menyebabkan munculnya embun jelaga.

ulet_pucuk_mete

Pengendalian:

  • Pengendalian secara mekanik dapat dilakukan dengan pengumpulan dan pemusnahan telur.
  • Pengendalian secara hayati dengan menggunakan jamur patogen serangga yaitu Synnematium dan menggunakan parasitoid Aphanomerus sp. (Hymenoptera: Platygasteridae) yang menyerang telur atau parasitoid Epieurybrachys nsp. yang menyerang imago. Predator WPM antara lain laba-laba, kumbang Coccinellidae, belalang sembah, lalat Asilidae, semut rangrang.

 

Pustaka

Ditjenbun. 2001. Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete. Jakarta. Departemen Pertanian.

Yuniarti, F. Dan F. Ernawati. 2005. Organisme Pengganggu Jambu Mete. Diunduh dari https://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpsurabaya/berita-839-organisme-penggang gu-jambu-mete.html pada tanggal 14 April 2016.

Supeno, B. 2011. Bioekologi Ngengat Parasitoid (Lepidoptera: Epipyropidae) pada Wereng Pucuk Mete, Sanurus spp. (Hemiptera: Flatidae di Pertanaman Jambu Mete Pulau Lombok. Disertasi. IPB. Bogor.

Mardiningsih, T.L. 2005. Wereng Pucuk Jambu Mete (Sanurus indecora Jacobi) dan Pengendaliannya. Perkembangan Teknologi Tro. 7(1): 7 – 12.