OPT yang menyerang akar Nilam

Penyakit Daun kuning/daun merah

Penyebab penyakit:

Penyebab penyakit adalah nematoda Meloidogyne incognita, M.hapla, Pratylenchus spp.dan Radopholus similis.

M.incognita menyerang tanaman nilam di dataran rendah,sedang M. hapladi dataran tinggi.

Penyakit Daun kuning/daun merah

Gejala serangan nematoda Pratylenchus spp.

(Sumber:  Balittro)

 

Gejala serangan:

Gejala serangan nematoda ditandai oleh daun berwarna kuning kemerahan, nampak seperti gejala kekurangan unsur N, P, dan K, serta akar membusuk atau terdapat benjolan-benjolan akar.

 

Perakaran nilam yang terinfeksi Meloidogyne spp2

Perakaran nilam yang terinfeksi Meloidogyne spp. (Sumber: Balittro)

Pada bagian akar yang terserang M. incognita atau M. hapla terlihat bengkak atau buncak akar/puru akar yang berukuran kecil sampai besar.

Kelainan bentuk pada akar akibat serangan nematoda M hapla

Kelainan bentuk pada akar akibat serangan nematoda M. hapla

Pengendalian Penyakit Daun kuning/daun merah

Pembibitan

  • Bahan tanaman/bibit sehat
  • Pemupukan dengan bahan organik
  • Aplikasi kompos
  • Aplikasi agensia hayati

Pertanaman

  • Perlakuan tanah: solarisasi tanah dengan mulsa plastik.
  • Pemupukan dengan pupuk organik (kotoran sapi) yang dikombinasikan dengan Urea + TSP 5 gr/tanaman, diberikan sebelum tanaman berumur 3 bulan.
  • Memperbaiki sanitasi kebun pada saat pengolahan tanah dan penanaman.
  • Agensia hayati: jamur Arthrobotrys, yang dikombinasikan dengan kotoran sapi, kotoran ayam, serbuk gergaji dan ampas kedelai.
  • Pestisida nabati: nimba + bahan organik.
  • Aplikasi bahan organik + dolomite. Bahan organik dan dolomite dapat meningkatkan pH tanah untuk menekan populasi nematoda sehingga produksi tanaman nilam meningkat.
  • Pergiliran tanaman dengan tagetes (kenikir) sangat efektif mengendalikan Pratylenchus.

 

Sumber Pustaka

Maryani, Y. & Wibawanti, R. 2013. Identifikasi dan Pengendalian OPT Tanaman Nilam. Ditjenbun. Jakarta.